Jangan Tuding Rok Miniku, Tapi Hukum Si Pemerkosa
Catatanku...
Sobat belakangan ini muncul kasus-kasus pemerkosaan di jakarta... kemudian muncul banyak opini, kontroversi dan pada akhirnya menuai banyak respon dari berbagai kalangan...
Banyak yang menuding bahwa kesalahan alias pemicu kasus pemerkosaan tersebut karena kesalahan perempuan yang mengenakan rok mini dan berpenampilan seksi. Siapa yang salah dan siapa yang benar menjadi permasalahan yang rumit...? pun para kaum hawa penggemar rok mini tak mau disalahkan. Kemudian puluhan perempuan dengan memakai rok mini berdemo, upsss demo masak yah,.... mereka menggelar aksi protres di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat beberapa hari yang lalu. Aksi yang berlangsung sekitar 45 menit dengan membawa tag line dan tuntutan.
beberapa tuntutanya adalah :
"Jangan salahkan baju kami. Hukum si pemerkosa"
"My rok is my right' dan 'Don't tell us how to dress. Tell them not to rape"
"Jangan salahkan rok mini kami. Salahkan otaknya"
"Jangan Tuding Rok Miniku, Tapi Hukum Si Pemerkosa"
"Bukan rok kami yang salah tapi otak kalian yang mini"
Wow,... kejadian semacam ini sungguh menggelitik.
20 komentar
Wow,demo yang enak di tonton
BalasHapusWanita2 bodoh...
BalasHapusLaki2 disuguhi rok mini yo secara alamiah tergoda.
Kok menyalahkan otak saja
anuku bergetar karena lihat isi rok minimu..
BalasHapus#pejantan sejati#
www.rosso99.wordpress.com/2011/10/31/besuk-bro-shark-modal-nekat-berangkat-lancar-pulang-nyasar/
wis jan....
BalasHapuswanita sekarang emg udah "semrawut"
slah satu sebab ada perkosaan ya rok mini itu.
kok gak mau disalahkan....
Jangan salahkan otakku kalau sampai penasaran dg isi di balik rok minimu. Nabi Yusuf aja bisa tergoda (untung ada malaikat Jibril lewat), apalagi aku yg cuma manusia biasa
BalasHapusPemikiran koplaaaaakk...!!
BalasHapusWadon_wadon wuedyaaann...!!
kami masih normal...kami bukan kaum mahoooooo...nek udo yo tak sikat!!!
BalasHapusjarang sekali orang yang berbuat salah mengakui kesalahanya,....
BalasHapusada sebab pasti ada akibat,....
BalasHapuswkwkwkwkwk itu yg gerakin massa wanita bener2 koplak!
BalasHapusdan massa wanita yg ikut2an demo jg gak kalah koplak nya!
cuma bs nyengir aja liat aspirasi mereka yg jelas 100% bengkok, hare gene masih mencari pembenaran diri??? astaga...
*ane 100% setuju pendapat ini nih
1. ada sebab ada akibat, akibat terjadi pemerkosaan karena (sebab) wanita berpakaian kurang bahan a.k.a minim
2. kami masih normal (betul karena kami lelaki normal), kami bukan kaum mahooooo
3. noh ad yg bilang jg BAHKAN Nabi Yusuf aja bisa tergoda, kita berbicara Nabi loh ad lagi yg mau membantah??? apa lg kita yg notabene ny manusia biasa!
biarpun pake rok mini tapi banyak bekas koreng yo gak minat blas aku
BalasHapusyg mini-mini biasanya lebih menggoda... :mrgreen:
BalasHapushahahahahaha betul mas bro,... kita kan lelaki normal,...
BalasHapusWakakaka.... :lol:
BalasHapus:ngakakgulingguling:
hahahahahahahahahahahaha ngekek dot commm
BalasHapuswow... keren... :mrgreen:
BalasHapusMasing-masing harus berusaha...
BalasHapusPolisi bertindak sebagaimana seharusnya...
yang perempuan tidak bisa hanya mengharapkan para penjahat untuk mau mematuhi hukum dan tidak terpancing nafsunya karena disuguhi pemandangan seperti itu atau polisi selalu menjaga mereka siang malam (bukannya malah bahaya ya kalo 'dijagain' polisi siang malam dengan kelakuan seperti itu he he...penjaga bisa jadi penjahat--> realistis aja)
Kalo semua orang otaknya bersih, kelakuannya baik, buat apa ada polisi? buat apa ada aturan? Setan jadi nggak punya kerjaan donk????
Kalo udah diperkosa trus pemerkosanya dihukum emang bisa ngerasa puas???
Kayak hidup di dunia mimpi aja...bangun Neng!!!
sebagaimana kata Bang Napi...kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat tapi juga kesempatan...waspadalah WASPADALAH !!
betullll sekali,.... kembali lagi ke hukum sebab dan akibat
BalasHapusbujuuu buhsyyyeeeettttt
BalasHapuswow.. Seger..
BalasHapus