, , , ,

Dasar Fotografi - Memahami Light Meter Dan Metering Pada Kamera

Sobat fotografi,... terkadang beberapa orang lupa bahkan tidak mengetahui apa itu light meter dan metering. Bahkan ada beberapa yang mengabaikan hal ini, ahhhh... tinggal jepret aja pakai mode otomatis beresss dech. Upsss.... disinilah teknik dasar dalam fotografi mempunyai peranan yang penting. Foto yang bagus itu memang sangat relativ, dilihat dari sudut mana orang tersebut menilai sebuah foto. Berikut ini ane cuma sedikit mau share soal light meter dan metering dalam fotografi.



Light Meter adalah pengukur cahaya yang terdapat dalam kamera DSLR, belakangan ini beberapa kamera compact / pocket juga sudah mengadopsi light meter. Light Meter pada kamera akan terlihat pada ruag bidik (view finder) dan beberapa kamera yang telah memiliki teknologi live view juga dapat terlihat pada layar LCD kamera. Light Meter ini mempunyai peranan yang sangat penting, pemotret tidaklah perlu menebak-nebak pengaturan speed dan diafragma.


Karena tinggal tentukan saja titik light meter pada titik tengah dengan cara memutar-mutar panel diafragma dan speed. Teknologi ini memang sangat memudah si pemotret untuk membuat sebuah foto dengan cahaya yang normal. Soal pengaturan ISO yang telah ditentukan kita juga dengan mudahnya menyesuaikan diafragma maupun kecepatan.  Berikut ini beberapa pola pengukuran (metering) dalam fotografi digital, yang umum kita kenal ada 4 pola pengukuran yaitu evaluative, partial, spot dan centre weight/ average. Berikut sedikit penjelasanya sob,....




  • Evaluative Metering


Pola metering ini biasa disebut dengan all around metering, karena dapat digunakan dalam berbagai kondisi baik indoor maupun outdoor.  Sistem kerjanya adalah kamera mengukur cahaya berdasarkan pemerataan pada seluruh bidang foto. Termasuk yang exposure yang ditentukan pada kamera tersebut. Metering ini mampu meminilasir adanya backlight (cahaya yang berlebih di belakang objek), pola metering ini banyak digunakan para fotografer untuk memotret model.




  • Partial Metering


Nah, untuk pola yang ini hanya mengukur pada bagian titik tengah saja pada ruang bidik. Luasnya sekitar 8-10 % dari total luas bidang view finder, sedangkan area diluar partial itu tidak mempengaruhi pengukuran cahaya.  Pola partial lebih cocok untuk pembuatan foto siluet karena pengukuran hanya pada objek saja.



  • Spot Metering


Pola metering ini lebih sempit dari bidang pengukuran yang terjadi pada Partial Metering. Sekitar 3-4% bidang dari seluruh bidang foto dan mengabaikan cahaya pada sisa bidang foto. Dibutuhkan kejelian dalam menggunakan metering ini, apabila terjadi pergeseran dalam pengambilan foto akan mengakibatkan under atau over pada hasil akhir. Spot Metering sangat cocok untuk pengambilan foto dengan cahaya intensitas gelap terang yang kontras. Sebagai contoh foto panggung si vokalis biasanya hanya tersorot sebagian lampu panggung atau dalam sebuah ruang tertentu yang memiliki pencahayaan tidak merata.




  • Center Weight /Average Metering


Mode ini sangat cocok untuk membuat foto protrait, karena pengukuran yang dilakukan kamera adalah pada bagian tengah saja. Hanya bagian objek saja yang diukur.


Salam Fotografi.... Semoga berkenan dengan share sederhana ini...

---------------------------------------------------------------------------------

Buat Sobat yang kepengin bertanya, kasih saran, kritik atau mau kasih info dan share tentang fotografi silahkan kirimkan melalui email : uungferi@gmail.com

follow twitter @uungferi

--------------------------------------------------------------------------------

You Might Also Like

9 komentar

  1. nais inpo gaaan,,,lanjut seeeerrrr....!!!

    BalasHapus
  2. Kalo ini sudah dikuasai, niscaya gak bakal ada foto yang terlalu terang atau terlalu gelap. :D

    Kecuali kalo emang disengaja terlalu terang dan gelap, sih... :)

    BalasHapus
  3. butuh jam terbang lebih banyak untuk ini,hohohoho....::NICE ARTIKEL::

    BalasHapus
  4. otomatic mode is the best. hallahh!!! kqqqq....

    BalasHapus
  5. smartf41z.wordpress.com/2012/01/01/jepretan-newbie-di-malam-tahun-baru-selamat-tahun-baru-2012/
    tulung komen dan caci makinya bro. cuma bisa ngatur shutter speed aja, for the rest lets the camera do the job. :-)

    BalasHapus
  6. http://smartf41z.wordpress.com/2012/01/01/jepretan-newbie-di-malam-tahun-baru-selamat-tahun-baru-2012/ link yg bener

    BalasHapus
  7. musmet jg yaa omm....harus banyak latian dari master uung...

    BalasHapus

Popular Posts

Fansboi