Sobat sekalian,... Mau curhat dikit nih soal pelayanan salah satu perbankan berbasis syariah ternama di Indonesia,... Yang tersinggung ya salah siapa merekrut karyawan seperti itu. Beberapa waktu yang lalu saya liputan acara seminar migas di Purwokerto nah di sela-sela acara tersebut disisipi dengan share semacam seminar dengan tema seminar berkebun emas dengan pembicara Rully Kustandar. Yahhhh,... Bahasa bisnisnya Investasi emas dechhhh...

Oke,... Semua materi dan semua yang diajarkan oleh Rully saya dengar dan saya save di hardisk otak saya. Kalau dipikir memang masuk akal dan oke punya saya salut dengan pak Rully. Kemudian selang beberapa waktu kemudian. Ane berminat untuk menjalankan strategi yang dijalankan oleh pak Rully tersebut dengan Bank Syariah yang di sarankan oleh Pak Rully.

Okelah kalo begitu,... Saya termasuk orang golongan sedang-sedang saja belum menjadi orang kaya atau kaya sekali. Setelah saya ke bank tersebut dan menemui customer service, ane mendapat penjelasan yang mendetail dan sangat jelas menurut saya. Mulai dari nilai invest emas terkecil yang hanya 10 gram saja ampe nilai invest emas sebanyak banyaknya.

Nah, saya termasuk pemain baru bahkan baru sekali dalam hal ini. Karena kondisi keuangan saya mampunya sementara di angka 10 gram akhirnya ane bilang ke mba CS bank tersebut " saya mau invest 10 gram " pelayanan pun ramah dan menyenangkan. Keuntungan bank adalah saya membuka rekening baru dan menambah daftar nasabah pada hari tersebut.

Okeeeeeeeyyyy,... Secara administrasi semua sudah lengkapppp... Kapppp tanpa terkecuali,... Kemudian saya kembali lagi ke mbak CS nya... "Untuk pelayanan emas silahkan masuk keruang sebelah" papar Mbak CS yang ramah tersebut.

Ketika masuk ruangan tersebut kebetulan ada ibu-ibu muda sedang melakukan pembicaraan seputar emas. Ane pun menilai bahwa ibu tersebut adalah nasabah yang dilayani dengan ramah sekali. Kemudian datang lagi seorang karyawan "ada yang bisa dibantu pak" sahutnya dengan nada yang halus... Kemudian saya menjelaskan perihal keinginan dan maksud saya.

"Oooooooooo... Mas nya cuma 10 gram to,... Kalo 10 gram itu nanti nunggu waiting list" uppppssssss ternyata ada waiting list segala macem. Oke ane bilang tak masalah. Kemudian Ane disuruh isi blanko atau form pembelian emas yang kemudian ditinggal kaburrrrr ama petugas ke dalam kantornyaaaa. Nah, disini perasaan udah mulai sebel. Kenapa saya tidak dijelaskan apa saja yang harus di isi dan mana saja yang harus ditanda tangani,... Hmmmmmm... Oke sekedar yang ane tahu aja yang ane isi kemudian saya berdiam diri sampai menunggu petugas kembali ke hadapan saya.

Sekembalinya petugas tersebut, kemudian ane tanya lagi, "ini mana aja yang harus di isi pak...? Ealaaahhhhh jawabane singkat beneerrrr....

Bandingkan dengan nasabah sebelah yang jumlahnya lebih banyak mungkin malah diajak bercanda dan ramah pula pelayananya,... Buhsssyeeeetttttt dechhh

Kalo ane ambil kesimpulan dari kejadian ini adalah,... Orang dihormati berdasarkan harta kekayaan. Kalo duitnya banyak disanjung, dilayani dengan ramah,... Kalo kantongnya kering alias tidak punya duit,... Kaburrrrrrr,...

Menurut sobat sekalian gimana tuh,...?